Undang-undang Bukan Kacang Goreng
Kronologis Pemanfaatan Ideologi Undang-undang atau Rancangan Undang-undang
dalam kondisi saat ini,negara kita digoncangkan oleh sebuah fenomenal  
sejarah fragmentasi kecacatan mental jiwa ! “undang-undang atau  
rancangan undang-undang”yang implasinya mendampakan kedalam sebuah  
argumentasi dokumen negara yang sangat tid…ak pasif dalam rumusan  etika
 dan logika skala standar struktrur pengkajian analisa tatanan  sistem 
kerja undang-undang tersebut yang tak kondusif menjadi konflik  
kontrofersial pertanyaan serta perdebatan publik.
Yang  diwarnai dengan penyelesaian perdebatan dan pembahasan yang  
ujung-ujungnya tidak akan menyelesaikan suatu permasalahan  
pemecahannya,apakah semua rancangan undang-undang dan konsep-konsepnya  
dapat dipertanggung jawabkan sebagai unsur utama pada penyelesaian  
negara saat mulai dilaksanakan atau pelaksanaannya berjalan dengan  
sungguh baik secara normal formatifnya terbawa kedalam  
indikator-indikator instrumental aspek-aspek evaluasi jabatan,uraian  
jabatan dan lain-lainya atas penyelesaian atas rekomendasi dari  
usulan-usulan komisi dan lain-lainya.
Sebagaimana yang  kita ketahui secara umumnya dalam pembentukan maupun 
perubahan total  suatu rancangan undang-undang baik itu didalam dan 
maupun diluar,  undang-undang itu sendiri,harus sudah siap untuk masa 
akan kedepannya  bisa dipertanggung jawabkan,bahwa berapa banyak sudah 
kasus-kasus yang  terjadi berbasiskan gender berasal dari 
indonesia.”Entah itu dari  keamanan nasional,lembaga dan lain-lainya 
adalah sebuah kasus  pelanggaran HAM berat”,contohnya saja suatu 
gambaran yang kongkrit dan  detail mengenai hal apa saja yang dilakukan 
secara wajar maupun tidak  wajar terkoordinirsasi untuk kepentingan 
individualnya sendiri.
Problematikanya Permasalahan Undang-undang dan Rancangan Undang-undang
Namun sekali lagi apakah suatu pembentukan atau perubahan sebuah  
undang-undang dan rancangan undang-undang dapat dipertanggung jawabkan  
dengan semaksimal mungkin dalam tatanan skala standar strukturnya sistem
  kerjanya benar,ini adalah awal bukti-bukti untuk menciptakan suatu 
pola  didikasi yang bertujuan tersistematisir dan terorganisir bentuk 
nyata  yang akan pada akhirnya mengerucutkan pada sebuah tanggung jawab 
negara  akan adanya hal terjadi diwilayah-wilayah ini adalah indonesia.
Hal ini adalah tidak terkoordinir oleh sistem keamanan,tidak  
terkoordinir oleh pola skala standar strukturnya dan seterusnya sampai  
diatas akan yang bertopangkan pada kekuasaan wewenang elit politik yang 
 mengandalkan suatu perlindungan undang-undang yang didapatkan,sementara
  waktu rakyat hanya menunggu hasil dan menerima penderitaan kenyataan  
hidup pahit dalam tekanan mental bhatin pada rangka tindakan kecurangan 
 undang-undang dan rancangan undang-undang yang dikuasai oleh kewenangan
  pemerintah yang harus ditaati oleh rakyat untuk ditindas mati dari  
pemerintah.@Muh.Imam W
 
 
 
          
      
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar